Kamis, 24 September 2015

Ipad drum cover

Setelah banyak bisnis yang gue jalani, seperti jualan keripik, jualan kaos, jualan ijazah, joki 3 in 1 sampe jualan keong di depan SD inpres. Gue menyadari satu hal yang ada dalam diri gue... suatu bakat terpendam...

"ya... bakat gue adalah sebagai musisi..."

Hampir semua alat musik gue bisa mainin. Gitar, drum, suling upacara. Tapi gak jago, hanya sekedar bisa.

Sampai akhirnya gue menemukan alat musik yang benar-benar gue mahir memainkannya, yaitu...

Drum sentuh..

Yaitu aplikasi musikal perkusi yang dapat di setting sesuka hati dan berbunyi seperti drum.

Drum XD

belakangan ini gue sering berlatih drum digital ini dirumah, lama kelamaanpun gue makin mahir memainkannya. Sebenarnya gue pilih drum digital ini karena gue masih belum mampu untuk membeli drum asli. Namun, kenapa gak gue manfaatkan saja yang ada? ya kan? seperti kata pepatah "air susu dibalas air force one"

Berikut beberapa lagu yang gue cover dengan ipad drum..



Mah.. Pah.. Hutan kelapa sawit kita yang ribuan hektar itu bakar saja pah, atau tebang untuk dibuat tusuk gigi. Tambang minyak keluarga kita di kuwait, berikan saja kepada keluarga alm Adjie Masaid, mungkin anak keturunannya masih tetap konsisten menganggap minyak seperti air. Untuk kedepannya, aku akan fokus di Drum Ipad.

Rabu, 23 September 2015

sixpack vs buncit

“cowok buncit itu sexy, ngangenin, lucu”

Menurut gue pernyataan di atas masih di ragukan, apakah benar wanita mengidamkan lelaki berperut buncit? Karena kebanyakan dari postingan tersebut yang mengunggahnya adalah kaum lelaki itu sendiri, dan kebanyakan dari mereka adalah berperut buncit. Gue belum pernah liat wanita yang memposting meme seperti itu ke media sosialnya.

Jadi keabsahan dalil tersebut masih diragukan, menurut buqhari al muslim raadiallahu anhu.
Selain fenomena “pria berperut buncit itu sexy”, lebih lanjut sering kita temukan pula postingan
“pria berperut sixpack gay”.

Biasanya komentar-komentar ini gue temukan pas lagi ada acara L-men. Dimana pria berperut kotak-kotak roti sobek BoBo memperebutkan juara satu sebagai pria berbadan indah. Banyak sekali gue liat (pada waktu itu) di twitter seperti cemoohan (kebanyakan) laki-laki berkomentar

“percuma sixpack kalo suka cowo”

“percuma kotak-kotak tapi ngondek”

Menurut gue pernyataan tadi sangat subjektif. Yang gue liat di TV sih mereka gak ngondek, ya tapi gue gatau juga kalo di kagetin ternyata latahnya jorok.

“eh jorok jorok jorok..!” gak lucu kan? Bodo!

“Namun hadist yang memperkuat dalil tersebut juga masih lemah” –ustadz Udin (adit,sopo & jarwo,2015)

Dari kedua fenomena di atas gue membuat sebuah quisioner yang akan dijawab oleh sebagian besar kontak wanita di line gue. Mereka harus menjawab dengan objektif bahwa mereka lebih memilih pria berperut buncit atau sixpack.

tim buncit

tim sixpack
Dari 25 sample yang gue berikan kuisioner. 2 orang tidak menjawab. Dari 23 orang yang memberikan jawaban 12 diantaranya memilih sixpack namun tidak terlalu sixpack dan 11 sisanya memilih buncit namun tidak terlalu buncit.

Dari hasil penelitian yang gue lakukan diperoleh kesimpulan bahwa laki-laki bertubuh proporsional cenderung sixpack lebih banyak disukai wanita. Hal tersebut diasumsikan bahwa mereka yang berperut sixpack lebih memiliki gaya hidup sehat dan peduli kepada kesehatan dirinya.

Untuk laki-laki berperut buncit juga lumayan hampir menyamai angka perolehan cowok sixpack, artinya laki-laki berperut buncit masih lumayan banyak peminatnya.

pertanyaannya, mengapa lelaki berperut buncit seakan menyerang lelaki berperut sixpack? dan selalu mengunggulkan perut mereka yang besar?

Bagaimana menurut anda?

Baiklah kita telisik fenomena kedua
“cowok sixpack gay”

Gue mencoba berpendapat se netral mungkin, mengapa orang yang pergi ke gym dicurigai gay?

karena tempat gym juga salah satu tempat gay mencari mangsa. Namanya gay kan suka sesama jenis dan pastinya di tempat gym itu kebanyakan adalah laki-laki. Mungkin kalo mereka mencari mangsa di dufan atau di indomaret itu mungkin akan menyulitkan mereka sendiri. Tapi dapat dikatakan tidak semua yang pergi ke gym adalah penyuka sesame jenis, toh di taman lawang mereka tidak pergi ke gym. Mungkin juga jika mereka pergi ke gym akan lebih mendekatkan appearance mereka ke Chris John dibanding ke Ashanty, pasar mereka pun akan kabur.

Generalisasi dari semua orang yang pergi ke gym adalah gay inilah yang mebuat stereotip baru, dan orang yang bertubuh atletispun terkena imbasnya dicurigai gay karena mereka juga membentuk badan di tempat gym, walaupun mungkin ada yang membentuk badan bukan di gym, misalnya dirumah, disekolah, tempat kerja, dirumah yang deket sekolah, di rumah yang jadi tempat kerja,  di sekolah yang homeschooling, atau di sekolah tempatnya bekerja.

Masalah ganteng atau jeleknya perut buncit atau sixpack sebenarnya bergantung pada wajah, banyak juga cowo sixpack yang ikut kompetisi local tapi mukanya kaya perkedel jagung. Atau banyak juga cowo yang perutnya buncit tapi mukanya ganteng.

Tapi menurut gue pribadi perut buncit itu gak bagus, beneran deh, coba lo bayangin kalo david beckham perutnya kaya mat solar? Nah! Keram kan otak kanan lu? Atau Jason Statham tapi perutnya kaya farhat abbas? Apa gak malah mirip sutan bathoegana?? Sebenarnya bukan masalah ganteng atau tidak, jika dinilai dari baik atau tidak secara kesehatan sebenarnya pria berperut buncit itu tidak sehat, karena lemak yang menumpuk pada bagian tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Jadi untuk kesimpulannya apakah perut anda buncit, rata ataupun sixpack, kalo muka lu jelek kelar idup lu wakakakakakak.